Partisipasi SDN Parapat 1 Dalam Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022

 

Sesuai surat Sekertariat Daerah Pemerintah Kota Tangerang Nomor 005/6134-DLH/2022 Tanggal 31 Mei 2022, tentang Undangan kehadiran dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan di Looping Grendeng Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, maka Kepala Sekolah beserta perwakilan dewan guru dan siswa hadir pada kegiatan tersebut.

 

Selain kegiatan Car Free Day dan Senam Bersama, ada juga kegiatan Penanaman Pohon dan Pelepasan Bibit Ikan serta Sedekah Sampah Anorganic. Jika jumlah sampah yang disedekahkan memenuhi ketentuan, maka dapat ditukarkan hadiah yang disediakan oleh Panitia Penyelengara.

 

Dalam kegiatan hari ini Ibu Lili Soliha, S.Pd (Kepala Sekolah) dan Bapak Denny Setiadi, S.Ag (Ketua Tim Adiwiyata SDN Parapat 1) hadir beserta perwakilan para guru dan siswa. Para guru yang hadir adalah Ibu Citra, Ibu Yeni, S.Pd, Ibu Neng, Bu Dhea dan Ibu Ria. Sementara siswa yang hadir adalah satgas adiwiyata SDN Parapat 1 yaitu Agnola, Syaqila, Vina, Adline, Azzam, Akbar, Hafizh, Zahra, dan Kayzan. 

Berikut dokumentasi partisiasi SDN Parapat 1 Dalam Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022

 

 

Guru yang tidak bisa hadir, mengikuti kegiatan lewat streaming youtube

Salam Adiwiyata ...

Membuat Pot dari Handuk Bekas #adiwiyata

Disetiap rumah tangga pasti ada haduk yang telah lama digunakan, banyak bolong-bolongnya sehingga tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kebanyakan handuk-handuk bekas itu hanya akan digunakan sebagai lap atau bahkan dibuang begitu saja karena dianggap sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi. Dan setelah dibuang, hanya akan menjadi sampah yang dapat menambah beban sampah yang akan diterima oleh bumi kita.

Melihat fenomena seperti itu, tim pengendali sampah dari struktur pengurus Adiwiyata SDN Parapat 1 berinisiatif memanfaatkan handuk bekas yang dimiliki oleh rumah tangga para dewan guru untuk membuat pot. Sebetulnya bisa saja memanfaatkan pakaian yang sudah tidak layak pakai (karena jika masih layak pakai dapat kita sumbangkan ke yang membutuhkan), tapi hasilnya akan lebih bagus menggunakan handuk karena sifat kain handuk yang menyerap.

Berikut ini alat, bahan dan langkah pembuatan pot dari handuk bekas.

Alat dan bahan :

1. Handuk bekas.

2. Lem fox.

3. Ember/wadah (untuk mencampur semen dan air)

4. Ember/pot (untuk tempat cetakan)

4. Semen.

5. Air secukupnya.

6. Cat/Pilok.

Langkah-langkah pembuatan :

1. Gunting handuk bekas sesuai pola yang diinginkan (baik bentuk dan ukurannya).

2. Campurkan semen dengan air secukupnya dalam sebuah ember/wadah dan aduk-aduk hingga semen dapat tercampur rata dengan air. Setelah rata, tambahkan lem fox untuk menambah kekentalan dan sebagai perekat. Adonannya dibuat agak sedikit encer, jangan terlalu kental agar dapat mudah terserap oleh anduk bekas.

3. Celupkan handuk bekas yang sudah di potong sesuai selera kedalam adonan semen yang telah dibuat. Aduk-aduk agar seluruh bagian anduk terkena adonan semen dan meresap.

 

4. Angkat anduk yang sudah tercampur semen dan letakkan di atas sebuah ember/pot. Ember/pot yang akan digunakan ditaruh dalam posisi terbalik sehingga diharapkan setelah kering akan berbentuk seperti cetakan yang digunakan.

 

5. Jemur dibawah sinar matahari sampai kering agar dapat handuk bekas yang telah diberi adonan kering dan dapat dengan mudah dilepaskan dari cetakannya. Setelah itu pot dari handuk bekas siap digunakan. 

6. Setelah dilepas dari cetakan, pot hadi handuk bekas dapat diwarnai dengan menggunakan cat/pilok sesuai selera. Jika ingin menggunakan warna natural, tidak perlu diwarnai sehingga warna potnya akan terlihat abu-abu seperti semen.

 

 

Mari kita sama-sama mengurangi sampah sebanyak mungkin.

Manfaatkan barang yang dapat digunakan/dimanfaatkan kembali agar dapat mengurangi jumlah sampah yang harus diterima oleh bumi kita.

Sayangi bumi dengan cara mengurangi sampah ....

Membuat Lemongrass Tea (Teh Serai) #inovasi #inovasiadiwiyata

Dari namanya tentu ada yang sebagian beranggapan bahwa lemongrass adalah minuman yang terbuat dari lemon. Secara harafiah lemongrass berarti serai/sereh. Selain dipakai untuk bumbu memasak, lemongrass atau yang biasa disebut serai/sereh ternyata dapat dibuat sebagai campuran teh dan memiliki khasiat sangat banyak. 

Manfaat minyak daun serai/sereh antara lain :

1. Meredakan sakit kepala.

2. Mengurangi sakit perut.

3. Meredakan nyeri otot.

4. Membunuh kuman.

5. Mengurangi demam.

6. Meningkatkan energi.

7. Meringankan kejang saluran pencernaan. 

8. Mencegah kerontokan rambut.

9. Mengusir serangga.

10. Mendukung sistem kekebalan tubuh.

Saat pandemi ini tentu saja kita membutuhkan nutrisi yang lebih untuk menambah sistem kekebalan tubuh. Salah satu dapat kita lakukan dengan cara mengkonsumsi lemongrass oil (minyak serai). Untuk mendapatkan lemongrass oil (minyak serai) kita tidak perlu membeli di toko tapi dapat dengan mudah diperoleh dengan cara  membuat minuman lemongrass Tea (Teh Serai) di rumah.

Berawal dari pemikiran diatas, Tim Inovasi Adiwiyata SDN PARAPAT 1 dibantu oleh para guru membuat produk Lemongrass Tea (Teh Lemon) dan membagiakan cara pembuatan Lemongrass Tea (Teh Serai) kepada seluruh warga sekolah agar dapat dipraktekkan di rumah masing-masing.

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Lemongrass Tea (Teh Serai) adalah :

1. Daun serai/sereh

2. Lemon

3. Chia seed

4. Madu

5. Teh celup

6. Air secukupya

Langkah-langkah pembuatan Lemongrass Tea (Teh Serai) adalah sebagai berikut :

1. Cuci bersih daun serai/sereh dan lemon.

2. Setelah dicuci bersih, geprek daun sereh/serai.

3. Siapkan panci, masukkan daun sereh/serai, potongan lemon dan beri air secukupnya lalu panaskan diatas api sampai mendidih. Setelah mendidih, tambahkan teh celup kedalam rebusan agar warna air menjadi kecoklatan. Lalu angkat dan tiriskan.

 

4. Setelah ditiriskan, tambahkan madu, chia seed (sudah diseduh terlebih dahulu) ke dalam air rebusan yang sudah ditiriskan dan aduk rata.

 

5. Setelah tercampur rata, lemongrass tea/teh serai siap dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan dan dinikmati.

 

Mudah bukan cara membuat lemongrass tea / teh serai. 

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ....

Pembuatan Pot Dari Kaleng Cat Bekas #inovasi #inovasiadiwiyata

Setiap kali melakukan perawatan gedung sekolah atau taman, biasanya ditiap sekolah melakukan pengecatan. Kaleng-kaleng bekas cat biasanya dibuag begitu saja, tidak dimanfaatkan kembali dan menjadi sampah. Kelang cat yang berukuran 5 Kg biasanya terbuat dari plastik dan kita sama-sama tahu jika sampah plastik akan lebih lama terurai, maka harus mengurangi sampah plastik.

Sebagai sekolah adiwiyata, SDN PARAPAT 1 memiliki petugas yang ditunjuk sebagai tim inovasi dan pengelolaan sampah. Tim inovasi mencoba memanfaatkan kaleng-kaleng bekas pengecatan yang dilakukan oleh sekolah ketika melaksanakan kegiatan pemeliharaan gedung. Mungkin sudah biasa jika kaleng bekas cat dipakai untuk pot, tapi kali ini tim inovasi mencoba berkreasi agar tampilannya lebih menarik dan tidak membosankan.

Berikut alat, bahan yang dibutuhkan dan langkah-langkah pembuatannya.

Alat dan bahan pembuatan pot :

1. Kaleng cat bekas

2. Cutter

3. Spidol

4. Penggaris

 

Langkah-langkah pembuatan pot :

1. Cuci kaleng bekas cat agar tidak ada tinner atau bensin (sisa pencampuran cat) yang tersisa karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman.

  

2. Setelah bersih, beri garis-garis pada bagian luar kaleng menggunakan penggaris dengan jarak 1,5 cm setiap garisnya gara jarak garis sama dan terlihat rapi.

3. Setelah selesai menggaris seluruh bagian luar kaleng cat bekas, potong garis yang tadi dibuat mengguankan cutter.

 

4. Setelah selesai memotong bagian yang digarisi menggunakan cutter, lalu letakkan kaleng cat bekas pada posisi berdiri dan tekan bagian atasnya untuk mebuat pot terlihat cembung. Setelah ditekan, bagian-bagian yang dipotong akan terlihat lebih menarik.

  

5. Setelah selesai, kaleng cat bekas sudah bisa digunakan sebagai pot yang tampilannya menarik.

Demikian ulasan kami tentang alat, bahan dan langkah-langkah pembuatan pot dari bekas kaleng cat. Mungkin sederhana tapi dapat mengurangi sampah plastik dan menghemat biaya pembelian pot.

Mari sama-sama kita lindungi bumi dari pencemaran lingkungan dengan cara mengurangi sampah. Berusahalah tidak membuang barang-barang yang masih dapat kita manfaatkan kembali dan bisa digunakan kembali. Biasakan hidup dengan semboyan 3R (Reduce, Reuse, Recyle).

Semoga bermanfaat ....