Pohon sirih adalah jenis pohon merambat dan tidak sulit untuk merawatnya. Pohon sirih yang berusia tahunan tentu akan memiliki daun yang banyak dan merambat kemana-mana. Biasanya pohon yang merambat akan dipotong dan dibuang daun-daunnya.
Sebagai sekolah adiwiyata, SDN Parapat 1 memiliki beberapa pohon sirih yang lebat dan berdaun banyak. Dan seperti biasa, daun yang merambat terlalu banyak akan dipotong dan dibuang. Melihat daun sirih yang dibuang secara percuma dan menjadi sampah, akhirnya para guru mencetuskan ide membuat peyek daun sirih. Ide ini dikemukakan kepada tim inovasi, lalu ditindak lanjuti.
Sebelumnya ada kekhawatiran peyek akan terasa sepet karena daun sirih terasa sepet dan memiliki rasa yang khas. Setelah melakukan percobaan pembuatan peyek daun sirih, hasilnya memuaskan. Tidak terasa keset khas daun sirih. Rasanya renyah seperti peyek daun bayam. Semua yang mencoba peyek daun sirih menyukainya bahkan tidak menyangka jika rasanya tidak keset seperti rasa khas daun sirih.
Jika ada yang berkenan ingin mencoba membuatnya, berikut alat, bahah-bahan yang diperlukan dan langkah-langkah peyek daun sirih.
Alat yang diperlukan :
Bahan-bahan yang diperlukan :
- Daun Sirih (secukupnya/sesuai keinginan dan dicuci bersih)
- 250 gram tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka/sagu
- 5 lembar daun jeruk nipis (dipotong-potong halus)
- 1 butir telur
- 1/2 sdm kapur sirih
- Air (secukupnya)
Bumbu yang dihaluskan :
- 3 butir kemiri
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu sapi
1. Buat adonan.
Campurkan tepung beras, tapioka, telor dan bumbu halus tambahkan air secukupnya. Aduk
sampai kekentalan pas. Tambahkan air kapur sirih dan irisan daun jeruk nipis.
3. Jika sudah kuning kecoklatan angkat dan tiriskan.
3. Jika sudah kuning kecoklatan angkat dan tiriskan.
Berikut dokumentasi-dokumentasi kegiatan pembuatan peyek daun sirih yang dilakukan oleh tim inovasi dibantu oleh para guru :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar